[original_title]

Tim Transformasi Polri Harus Perbaiki Sikap dan Budaya Internal

Syracusebroadband.org – Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri disambut positif oleh anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, yang menilai langkah ini sebagai respons terhadap aspirasi masyarakat untuk memiliki kepolisian yang bersih dan profesional. Dalam pernyataannya, Rudianto mengapresiasi Kapolri atas kecepatan pembentukan tim tersebut dan sejalan dengan arahan Presiden, dengan tujuan memperbaiki kualitas institusi kepolisian.

Rudianto menekankan, Polri memiliki tugas konstitusi untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum, melindungi hak asasi manusia, serta menegakkan hukum dengan adil. Ia percaya bahwa penguatan fungsi Polri dalam hal pencegahan dan pelayanan masyarakat perlu dilakukan melalui evaluasi internal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Harapannya, tim yang baru dibentuk ini dapat meningkatkan efektivitas sistem pengawasan, serta memanfaatkan teknologi modern. Rudianto juga mengingatkan pentingnya responsif terhadap kritik dan saran dari publik, dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip keadilan dan kepastian hukum. Ia menggarisbawahi, transformasi yang diharapkan harus mencakup aspek budaya organisasi dan prosedur operasional yang transparan, agar reformasi tidak hanya berhenti pada wacana.

Lebih lanjut, Rudianto menyatakan perlunya kolaborasi antara Polri, DPR, dan masyarakat sipil untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo telah menerbitkan Surat Perintah (Sprin) untuk membentuk tim dengan melibatkan 52 perwira tinggi dan menengah. Pembentukan tim ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi institusi kepolisian di Indonesia.

Baca Juga  Menperin: Tarif Impor Trump Dorong Pemulihan Manufaktur AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top