Syracusebroadband.org – Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Creta EV menjadi dua nama paling sering Anda dengar ketika orang membahas SUV listrik terjangkau-versus-premium di 2025. IONIQ 5 datang dengan pembaruan signifikan: baterai lebih besar, fitur pengisian lebih cepat, serta trim XRT yang lebih tangguh. Di sisi lain, Creta EV resmi dibuka pemesanannya di India sejak awal 2025 lengkap dengan opsi baterai dua ukuran dan banderol yang menyasar value hunter. Keduanya membidik kebutuhan berbeda namun saling beririsan: efisiensi, jarak tempuh aman, dan ekosistem purna jual yang jelas.
Untuk konteks Indonesia, IONIQ 5 sudah dirakit lokal di Cikarang sejak 2022, menjadikannya salah satu BEV paling “siap pakai” dari sisi layanan dan suplai unit. Per Maret–Mei 2025, harga OTR Jakarta tercatat mulai sekitar Rp738 juta hingga varian khusus menembus Rp911 juta, menandakan positioning yang condong ke segmen premium. Sementara Creta EV saat ini fokus pasar India dengan harga mulai ₹17,99 lakh dan berpeluang masuk ASEAN bila jaringan produksi serta insentif sesuai.
Arah Pasar 2025: Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Creta EV
Di India, Creta EV memulai buku pesanan sejak Januari 2025 dan beberapa bulan kemudian pengiriman diumumkan segera berjalan. Langkah ini menegaskan strategi Hyundai: memanfaatkan ekosistem Creta yang sudah mapan untuk transisi ke listrik dengan risiko minimal bagi pembeli pertama.
Pada September 2025, varian Creta EV ditambah serta jangkauan diklaim meningkat, menekan jarak ke IONIQ 5 dari sisi daya tempuh. Sementara itu global IONIQ 5 mendapat paket peningkatan baterai serta fitur, termasuk trim XRT, menegaskan posisinya sebagai pilihan EV keluarga dengan spek mendekati premium.
Posisi Mitsubishi di EV ASEAN
Mitsubishi mengambil jalur elektrifikasi bertahap: memperkuat hybrid dan plug‑in hybrid sambil menyiapkan basis produk regional. Bukti terbarunya, Xforce HEV meraih lima bintang ASEAN NCAP pada 2024, lalu pada Juli 2025 mereka meluncurkan SUV tiga baris “Destinator” buatan Indonesia. Secara global, Outlander PHEV 2025 tetap jadi tulang punggung elektrifikasi mereka. Strategi ini membuat Mitsubishi relevan di pasar yang infrastruktur charging‑nya belum merata, meski belum head‑to‑head dengan BEV murni seperti IONIQ 5 dan Creta EV.
Teknologi & Performa: Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Creta EV

IONIQ 5 model year 2025 mendapat baterai lebih besar hingga 84 kWh, arsitektur 800V dengan fast charging sekitar 10–80% dalam ±20 menit, serta estimasi jarak tempuh EPA sampai 318 mil untuk konfigurasi tertentu. Di Amerika Utara, port NACS memberi akses Supercharger, kapasitas yang kian relevan untuk perjalanan jauh.
Creta EV mengusung dua opsi baterai: 42 kWh dan 51,4 kWh, dengan jangkauan klaim 390–473 km (siklus MIDC). Pengisian AC 11 kW memerlukan sekitar 4–4 jam 50 menit; DC 50 kW dari 10–80% sekitar 58 menit—angka realistis untuk penggunaan harian urban‑suburban.
Tabel Perbandingan Inti (spesifikasi ringkas)
| Parameter | IONIQ 5 2025 (Long Range RWD) | Creta Electric 2025 (51,4 kWh) |
|---|---|---|
| Baterai | 84 kWh | 51,4 kWh |
| Jarak Tempuh | Hingga ~318 mil (estimasi RWD) | 473–510 km (MIDC) |
| DC Fast Charge | 10–80% ≈20–24 menit (800V) | 10–80% ≈58 menit @50 kW |
| AC OBC | 11 kW (Level 2) | 11 kW |
| Penggerak | RWD/AWD | FWD |
| Fitur Kunci | NACS (NA), V2L | ADAS, V2L |
| Harga Patokan | Rp729–Rp859 juta (OTR JKT) | Mulai ₹17,99 lakh (India) |
| Keterangan: EPA (mil) vs MIDC (km) memakai metodologi berbeda; hasil nyata bergantung trim, roda, suhu, serta rute |
Cara Menentukan Pilihan EV Harian
Pertama, cek pola berkendara Anda: bila rute campuran dan frekuensi keluar kota cukup tinggi, IONIQ 5 unggul lewat arsitektur 800V, fast charging, dan kabin lega. Untuk mobilitas harian dominan kota dengan fokus biaya awal, Creta EV menawarkan paket baterai efisien, teknologi ADAS, serta harga masuk akal. Pastikan lingkungan rumah mendukung pemasangan AC charger 7,4–11 kW dan telaah jaminan baterai serta jaringan bengkel resmi.
Kesimpulan
Bila Anda mengejar pengalaman EV matang dengan jarak tempuh tinggi, fitur cepat, dan nilai jual kembali yang terbantu produksi lokal, IONIQ 5 adalah kandidat kuat. Ia layak untuk keluarga yang butuh ruang, kepraktisan, dan perjalanan lebih jauh tanpa cemas.
Namun bila prioritas Anda adalah harga awal bersaing, format SUV kompak, dan efisiensi harian, Creta EV memadai—terlebih lini variannya terus bertambah di 2025. Sementara itu strategi Mitsubishi melalui HEV/PHEV memberi alternatif transisi bagi pengguna yang belum siap sepenuhnya ke BEV, terutama di wilayah dengan infrastruktur pengisian yang masih berkembang.