Syracusebroadband.org – Francesco Bagnaia menghadapi kesulitan di ajang MotoGP 2025, seperti yang diungkapkan oleh rekan setimnya, Marc Marquez. Marquez menunjukkan bahwa Bagnaia tengah mengalami krisis kepercayaan diri yang berujung pada penurunan performa di lintasan balap. Situasi ini menarik perhatian karena kedua pembalap membela tim yang sama, Ducati Lenovo.
Performanya akhir-akhir ini memang menjadi sorotan. Dalam tiga balapan terakhir, Bagnaia tidak berhasil meraih posisi podium. Pada MotoGP Republik Ceko, ia finis di urutan keempat, namun selanjutnya mengalami penurunan yang signifikan dengan peringkat kedelapan di Austria dan kesembilan di Hungaria. Kondisi ini menambah daftar tantangan yang harus dihadapi Bagnaia, yang sebelumnya diharapkan mampu menjaga performa konsisten.
Sementara itu, Marquez menunjukkan performa yang kontras dengan meraih kemenangan di tiga balapan terakhir menggunakan motor yang sama dengan yang dipakai oleh Bagnaia. Keberhasilan Marquez semakin menyoroti kesulitan yang dihadapi rekannya. Dalam dunia balap, krisis kepercayaan diri dapat sangat memengaruhi hasil, sebab mental pembalap berperan penting dalam menghadapi kompetisi yang ketat.
Marquez menegaskan bahwa dukungan dan saling membantu di dalam tim sangat diperlukan untuk mengatasi situasi ini. Ia berharap Bagnaia dapat menemukan kembali kepercayaan dirinya dan kembali bersaing secara optimal. Dengan segudang informasi dan analisis yang mendalam mengenai kondisi psikologis pembalap, hal ini memicu pertanyaan tentang bagaimana tim Ducati Lenovo dapat membantu Bagnaia kembali ke jalur kemenangan.