Jakarta – Penyedia layanan hiburan digital asal Indonesia, UniPin, meluncurkan inovasi baru dengan mengintegrasikan teknologi permainan ke dalam sektor makanan dan minuman (F&B). Kampanye bertajuk “Bangga Main Lokal: Kolaborasi Lintas Industri untuk Negeri” ini didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia.
Inisiatif ini menawarkan kepada pengguna kesempatan untuk mendapatkan item eksklusif dan layanan isi ulang permainan (top-up) ketika mereka membeli produk F&B. Di sisi lain, konsumen F&B akan dikenalkan dengan permainan yang dikembangkan oleh pengembang lokal melalui saluran interaktif yang disediakan.
CEO UniPin, Ashadi Ang, menyatakan bahwa tujuan utama kampanye ini adalah mendorong kolaborasi antar pelaku industri kreatif lokal. “Kami berkomitmen agar ‘bangga main lokal’ bukan sekadar slogan, melainkan bagian dari komitmen bersama untuk pertumbuhan industri,” ujarnya dalam keterangan pers yang dirilis pada Senin.
Kampanye ini menerapkan sistem bundling digital yang mengintegrasikan data penjualan F&B dengan platform distribusi konten gim milik UniPin. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antar pengguna dari dua industri yang berbeda dalam satu ekosistem, memperluas promosi, serta memperkuat identitas merek lokal di era digital.
Beberapa pengembang permainan yang terlibat dalam kampanye ini meliputi Anantarupa Studios, Lentera Nusantara, Gaco Games, dan Ikan Asin Productions. Kolaborasi ini juga didukung oleh merek F&B seperti Esteh Indonesia, yang memanfaatkan saluran digital untuk berbagi konten permainan dan program loyalitas.
Peluncuran kampanye ini bertepatan dengan peringatan Hari Gim Nasional dan merupakan bagian dari Indonesia Gaming Week, dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati. UniPin kini memiliki lebih dari 25,9 juta pengguna aktif di lebih dari 30 negara, dan berambisi menjadi mitra pertumbuhan bagi pengembang serta merek non-permainan di pasar global.
