05 Agustus 2025 – 05 Agustus 2025 – Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah acara Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2025 yang akan diselenggarakan pada November tahun ini. Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan ini, sekaligus melihat momentum tersebut sebagai kesempatan emas mempromosikan potensi wisata setempat, terutama kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Darwis menyebutkan bahwa API Award akan menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan keindahan dan keberagaman objek wisata di Bengkayang, mulai dari destinasi alam, budaya lokal, hingga wisata sungai. Daerah ini memiliki ratusan tempat wisata yang tersebar di 122 desa, meliputi pegunungan indah, pantai eksotis, pulau-pulau menawan, serta ribuan sungai yang potensial dikembangkan sebagai tujuan wisata unggulan.
Salah satu keunikan utama Kabupaten Bengkayang adalah posisinya yang strategis di perbatasan langsung dengan Malaysia, khususnya di Kecamatan Jagoi Babang. Kondisi geografis ini diyakini mampu menjadi magnet yang kuat bagi wisatawan domestik maupun internasional untuk datang berkunjung.
API Award sendiri merupakan ajang tahunan bergengsi yang secara khusus bertujuan untuk mendorong promosi pariwisata nasional sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bupati Sebastianus Darwis menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkayang terus mematangkan berbagai persiapan teknis dan logistik. Lokasi acara pun telah ditentukan, yaitu di area depan Kantor Bupati Bengkayang. Agenda API Award nantinya akan diramaikan oleh berbagai pertunjukan seni khas daerah serta penampilan dari sejumlah artis nasional, dengan harapan dapat menarik antusiasme pengunjung dan mendongkrak popularitas destinasi wisata di daerah ini.
Pemerintah setempat optimistis bahwa pelaksanaan API Award 2025 ini akan berjalan lancar, memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan, serta turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat lokal. Darwis juga mengingatkan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif guna menjadikan Bengkayang sebagai destinasi unggulan Indonesia.