Yogyakarta Targetkan Peningkatan Wisatawan Australia di 2025

Yogyakarta – Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian turis Australia, meskipun jumlahnya tidak mencapai 10.000 pengunjung per tahun. Sektor pariwisata di kota ini menyuguhkan beragam atraksi budaya dan sejarah yang menarik, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, serta keunikan kerajinan lokal yang kerap mengundang minat wisatawan asing.

Para turis Australia umumnya tertarik untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Yogyakarta. Berbagai paket tur yang ditawarkan oleh agen perjalanan lokal menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman yang lebih mendalam. Selain itu, keramahan penduduk setempat dan kuliner khas Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri yang membuat pengunjung merasa betah.

Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta menjelaskan bahwa mereka terus berupaya mempromosikan kota ini sebagai destinasi wisata yang kompetitif. Kegiatan promosi melalui pameran dan kerja sama dengan agen perjalanan di Australia diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan. Meskipun saat ini angka turis Australia berada di bawah harapan, potensi Yogyakarta untuk menarik lebih banyak pengunjung dari negeri kanguru tersebut tetap sangat besar.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah setempat optimis bahwa jumlah turis Australia akan meningkat dalam waktu dekat. Mereka berkomitmen untuk menjaga kekayaan budaya dan lingkungan agar tetap terjaga serta menarik perhatian lebih banyak wisatawan di masa mendatang.