RRI dan KPI Luncurkan Program Film Radio Lawan Diskriminasi Disabilitas

Syracusebroadband.org – Radio Republik Indonesia (RRI) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan meluncurkan program film radio yang bertujuan memberikan akses siaran kepada kelompok disabilitas. Acara ini berlangsung di Auditorium RRI Jakarta pada Senin, dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung upaya membangun kesetaraan di masyarakat.

Direktur Program dan Produksi RRI, Mistam, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan tahun kedua dan berupaya melawan diskriminasi dengan memberikan fasilitas yang setara kepada semua segmen masyarakat. Program tahun ini mengambil tema “Penyiaran dan Sinema Inklusif Sebagai Produk Ekonomi Kreatif Publik” dan direncanakan disiarkan secara nasional maupun lokal melalui jaringan PRO 1.

Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang sudah berlangsung dua tahun ini. Ia menekankan pentingnya informasi yang inklusif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Ubaidillah juga menyatakan bahwa KPI akan terus mendorong penyediaan juru bahasa isyarat dalam tayangan televisi.

Untuk lebih mendukung aksesibilitas, RRI juga menerapkan inovasi audio description. Hal ini memungkinkan film dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka dengan gangguan penglihatan. Amin Shabana, Komisioner KPI, mengklaim perlu adanya regulasi dari kementerian terkait untuk menjamin hak atas informasi bagi disabilitas melalui media film dan penyiaran.

Pemutaran film pendek berjudul “Sorai Inklusi dalam Seuntai Seni” dan “Takutan Besunat” menjadi highlight acara ini, keduanya disertai dengan deskripsi audio untuk membantu penonton dengan gangguan penglihatan memahami elemen visual. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan akses bagi semua warga, tanpa terkecuali.