Bapanas Pastikan Stabilitas Pasokan Beras Aman Saat Natal dan Tahun Baru

Syracusebroadband.org – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan bahwa stabilitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) terjaga menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Hal ini terkait dengan kondisi perdagangan yang kondusif serta pasokan dan distribusi yang terjaga dengan baik.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyatakan bahwa berdasarkan pengecekan langsung, pasokan beras nasional berada dalam kondisi memadai dengan tidak adanya gangguan serius di tingkat distribusi. “Harga beras di PIBC untuk jenis medium berada di Rp12.300 per kilogram, dan beras premium di Rp13.700 per kilogram yang masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan,” ujarnya di Jakarta, Rabu.

Ketut menambahkan bahwa PIBC berfungsi sebagai barometer utama untuk pergerakan pasokan dan harga beras. Ia menjelaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dengan ketat untuk mencegah praktik penimbunan atau spekulasi harga yang merugikan konsumen. “Kami tidak akan ragu untuk menindak jika ada pelanggaran,” imbuhnya.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, juga mengingatkan pentingnya menjaga komitmen harga di tingkat grosir agar distribusi tetap sehat dan konsumen terlindungi. Di tengah stabilitas harga, beberapa pedagang di PIBC menegaskan bahwa pasokan beras aman dengan harga sesuai HET yang berlaku.

Kepala Bapanas dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan agar pelaku usaha tidak memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga, karena stok beras nasional lebih dari cukup. “Kami akan menjaga kondisi ini hingga Ramadan,” tegasnya. Tindakan pengawasan akan terus diperkuat guna menjamin kepastian bagi masyarakat dalam berbelanja.