Kemenkop Sambut Timor Leste, Fokus pada Koperasi Desa

Syracusebroadband.org – Kunjungan kehormatan dari Sekretaris Negara Urusan Koperasi Timor Leste, Arsénio Pereira da Silva, kepada Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, berlangsung pada Jumat (5/12) di Jakarta. Pertemuan ini bertujuan membahas tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada Februari 2024 serta menyamakan persepsi mengenai peran koperasi dalam pembangunan ekonomi.

Menkop Ferry Juliantono menyatakan bahwa kedatangan delegasi Timor Leste adalah sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral, khususnya dalam pengembangan koperasi. Ferry menggarisbawahi pentingnya revisi MoU agar lebih sesuai dengan kebijakan terkini di kedua negara. Selain itu, ia menekankan perlunya pembentukan Joint Technical Working Group untuk mempercepat kolaborasi dalam kerangka kerja teknis.

Lebih lanjut, Kemenkop menargetkan penyelesaian masalah di pedesaan melalui program 80 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Ferry berharap program ini dapat menyelesaikan persoalan seperti kemiskinan dan ketimpangan pembangunan, serta membuka ruang bagi sinergi dengan Timor Leste.

Dalam kesempatan yang sama, Arsénio Pereira da Silva mengapresiasi sambutan dari Kementerian Koperasi Indonesia. Ia mengungkapkan rencana belajar dari pengalaman Indonesia dalam pengelolaan koperasi untuk diterapkan di negaranya. Arsénio juga menyambut baik program Kopdes/Kel Merah Putih, menyadari bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi negara.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi penguat hubungan bilateral, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi dalam memperkuat ekosistem koperasi di kawasan ASEAN, terutama menjelang tahun Koperasi Internasional 2025.