Kementerian dan Lembaga Negara Jadi Lokasi Magang Nasional

Syracusebroadband.org – Pemerintah Indonesia meluncurkan perluasan Program Magang Nasional yang kini melibatkan kementerian dan lembaga negara sebagai lokasi baru untuk magang, dimulai tahun ini. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan peluang bagi angkatan kerja muda dalam mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan dalam konferensi pers di Jakarta bahwa program ini dimulai dengan batch pertama yang difokuskan pada perusahaan swasta.

Kementerian akan membuka batch kedua pada November 2025 yang akan memperluas kesempatan magang hingga ke lingkungan pemerintah. “Salah satu upaya kita adalah memperluas kesempatan magang di kementerian dan lembaga, tidak hanya di perusahaan swasta,” jelas Yassierli. Walau belum ada rincian mengenai kuota magang di kementerian dan lembaga, pemerintah menargetkan 100.000 lowongan magang tersedia hingga akhir tahun 2025.

Program ini dirancang agar merata di seluruh provinsi, dengan kuota disesuaikan berdasarkan jumlah perusahaan serta kebutuhan tenaga kerja di masing-masing daerah. Kemnaker juga berkomitmen untuk mempertimbangkan keragaman bidang keilmuan dalam penempatan peserta magang, sehingga tidak terfokus hanya pada satu jurusan.

“Peserta magang akan terdiri dari berbagai jurusan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sains,” tambah Yassierli. Dia juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan Program Magang Nasional hingga tahun depan, meski detail lebih lanjut mengenai kuota dan pelaksanaan akan diumumkan kemudian. “Komitmen kami adalah melaksanakan Program Magang Nasional hingga 2026,” pungkasnya.