5 agustus 2025 – Roti menjadi pilihan makanan populer untuk sarapan atau camilan sore, tetapi banyak orang mengalami masalah dengan roti yang cepat berjamur.
Penyimpanan yang kurang tepat bisa mempercepat pertumbuhan jamur pada roti. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar agar roti tetap segar dan layak konsumsi lebih lama.
Menurut Sarah Taylor, pakar di bidang kebersihan pangan, cara menyimpan roti memiliki pengaruh besar terhadap daya tahannya. Roti sebaiknya disimpan di tempat kering, menggunakan wadah atau kantong yang sesuai untuk menghindari kelembapan. Ia menekankan bahwa jika jamur mulai tumbuh, roti perlu dibuang karena jamur dapat menyebar hingga ke bagian yang tidak terlihat secara kasat mata.
Taylor juga menambahkan bahwa roti dalam bentuk irisan cenderung memiliki daya tahan lebih baik karena jamur memerlukan waktu lebih lama untuk berkembang pada jenis ini. Menjaga roti tetap dalam kemasan aslinya dan menjauhkannya dari paparan air sangat disarankan. Bila roti tidak akan langsung dikonsumsi, menyimpannya di dalam freezer bisa menjadi cara efektif untuk menjaga kualitasnya.
Namun demikian, masih ada perdebatan soal penyimpanan roti di lemari pendingin. Jonathan Davis, seorang ahli pembuat roti, mengungkapkan bahwa menyimpan roti di kulkas justru bisa mempercepat proses pembentukan kristal pada pati, yang membuat tekstur roti menjadi kering dan basi lebih cepat. Meskipun begitu, pada kondisi kelembapan udara yang tinggi, kulkas bisa membantu memperlambat pertumbuhan jamur, terutama pada roti sandwich yang umumnya mengandung bahan pengawet.
Dengan memahami kondisi dan metode penyimpanan yang tepat, masyarakat dapat menikmati roti dalam kondisi segar, bebas jamur, dan tahan lebih lama.
