30 Juni 2025 – Kolaborasi Indonesia–China terus berkembang melalui peluncuran mobil listrik GMW ORA 03 yang kini dirakit di dalam negeri. Langkah ini merupakan bagian strategis dalam memperkuat industri otomotif nasional sekaligus mempercepat transisi energi Indonesia menuju kendaraan listrik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa perakitan GMW ORA 03 ini mencerminkan komitmen nyata dalam pengembangan industri otomotif nasional, khususnya kendaraan listrik. Ia juga menegaskan, proyek ini sejalan dengan ambisi pemerintah untuk menjadikan Indonesia pusat produksi kendaraan listrik di ASEAN.
Lebih lanjut, proyek tersebut juga mencakup rencana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor baterai kendaraan listrik dan mempercepat proses transfer teknologi.
Menurut pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr. Muhammad Nur Yuniarto, kerja sama strategis seperti ini sangat positif bagi industri otomotif dalam negeri. Ia menyatakan bahwa kemitraan ini membuka peluang besar bagi Indonesia dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik, termasuk teknologi baterai terbaru dari Tiongkok.
Dr. Yuniarto juga menambahkan, kolaborasi Indonesia–China dapat memacu pertumbuhan industri pendukung, menciptakan lapangan kerja, serta menjadikan Indonesia lebih kompetitif di pasar regional kendaraan listrik.
Dengan proyek ini, pemerintah optimistis kolaborasi Indonesia–China akan memperkuat posisi strategis Indonesia sebagai produsen utama kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.
