Site icon syracusebroadband.org

Alwi Farhan Perlu Meningkatkan Kematangan Dalam Menghadapi Tekanan

Alwi Farhan Perlu Meningkatkan Kematangan Dalam Menghadapi Tekanan

Jakarta – Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, Indra Wijaya, menilai bahwa Alwi Farhan masih perlu mengembangkan kematangan dalam mengatasi tekanan di lapangan, meski telah menunjukkan peningkatan dalam performanya pada BWF World Tour Super 750 Japan Open 2025. Ia mengungkapkan kepuasan terhadap penampilan Alwi yang memenangkan pertandingan melawan wakil Taiwan, Lee Chie-Hao, dengan skor 21-18, 21-11, di babak pertama.

Namun, pada babak kedua, Alwi menghadapi tantangan ketika berhadapan dengan unggulan kedelapan dari Prancis, Alex Lanier. Meski sempat unggul di gim pertama, Alwi akhirnya kalah dengan skor 21-14, 15-21, 18-21. Menurut Indra, kemampuan mengelola emosi dan dinamika pertandingan di level kompetisi internasional sangat penting dan tidak kalah penting dibandingkan teknik bermain.

Dari perspektif pelatih, meskipun Alwi menunjukkan performa yang baik, masih ada aspek non-teknis yang harus diperbaiki, khususnya dalam menghadapi situasi tegang. Indra berharap Alwi dapat belajar banyak dari pengalaman di Jepang dan menunjukkan perkembangan yang lebih baik di turnamen mendatang, China Open 2025, yang akan berlangsung pekan depan.

Indra menekankan pentingnya bagi Alwi untuk menjaga fokus dan merespons tekanan dengan lebih dewasa saat bertanding. Ia menegaskan harapannya agar pemain muda ini dapat menunjukkan konsistensi dan kematangan dalam permainan di turnamen yang lebih prestisius ini.

Exit mobile version