Jakarta – Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Zulhas menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Ia menyatakan bahwa rakyat seharusnya berusaha untuk memberikan kontribusi, meskipun dalam situasi yang sulit. Menurutnya, budaya meminta bantuan secara terus-menerus tidak seharusnya menjadi kebiasaan yang berkembang di masyarakat.
Zulhas berargumen bahwa dalam menghadapi tantangan ekonomi, masyarakat perlu mengubah pola pikir dan memprioritaskan upaya untuk berkontribusi, daripada mengandalkan sedekah. Pernyataan ini diungkapkan dalam konteks upaya pemerintah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam memajukan perekonomian nasional. Ia menambahkan bahwa dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling memberi, masyarakat dapat bersama-sama membangun kemandirian dan ketahanan ekonomi.
Hal ini terlontar di tengah kondisi perekonomian yang masih berjuang pulih dari dampak pandemi. Zulhas mendorong masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha dan menciptakan inovasi, sehingga bisa berpartisipasi aktif dalam pergerakan ekonomi.
Dia juga menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan iklim investasi dan kesempatan kerja yang lebih baik. Dalam hal ini, keterlibatan aktif masyarakat diharapkan dapat mendukung program-program yang diminati, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi lokal.
Dengan ini, Zulhas berharap masyarakat dapat beradaptasi dan tetap optimis, meskipun di tengah tantangan yang ada. Ia mengajak semua individu untuk bersatu dalam mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik melalui partisipasi aktif dalam ekonomi.