05 Juli 2025 – Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian intensif terhadap kapal Tunu Pratama yang tenggelam. Upaya pencarian berfokus pada posisi terakhir kapal yang diketahui berada di perairan Selat Bali. Dalam operasi tersebut, tim menggunakan berbagai alat seperti drone, helikopter, serta kapal penyelamat guna mempercepat penemuan korban yang masih hilang.
Bersamaan dengan upaya pencarian korban, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang dipimpin oleh Soerjanto Tjahjono, sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. KNKT akan memeriksa kondisi kapal, dokumen izin berlayar, serta kondisi cuaca saat kejadian. Informasi dari para korban selamat juga dikumpulkan untuk mengungkap kronologi penyebab insiden ini.
Dampak dari insiden tenggelamnya kapal ini, pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan didesak untuk segera meningkatkan standar keselamatan transportasi laut. Langkah tersebut termasuk memastikan kelengkapan alat keselamatan, pelatihan kru kapal, serta pengawasan lebih ketat terhadap pelayaran lokal. Harapannya, langkah ini akan membantu mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan, sekaligus memberikan rasa aman bagi pengguna jasa transportasi laut.