PIS Angkut 143 Juta Kiloliter Minyak dan Gas Secara Efisien

Syracusebroadband.org – PT Pertamina International Shipping (PIS) berperan penting dalam ketahanan energi nasional dengan mengangkut total 143 juta kiloliter produk minyak, gas, serta kargo strategis selama periode Januari hingga Oktober 2025. Direktur Utama PIS, Surya Tri Harto, menyampaikan informasi ini dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta pada Senin.

PIS berfungsi sebagai penyedia logistik maritim terintegrasi, bertujuan untuk memastikan distribusi dan pasokan energi yang aman dan berkelanjutan di dalam negeri. “Kami berkomitmen untuk menjadi perusahaan logistik maritim domestik yang juga beroperasi secara global dengan fokus pada ketahanan dan ketersediaan energi,” ujar Surya.

Strategi utama perusahaan meliputi penguatan distribusi energi domestik, ekspansi selektif berdasarkan kompetensi, serta penerapan model bisnis hijau yang mempersiapkan transisi energi. Dalam mendukung rencana tersebut, PIS memiliki 108 kapal dan mengoperasikan lebih dari 300 armada di lebih dari 90 rute domestik dan 60 rute internasional.

Sejak 2024, PIS telah menambah 16 armada baru sebagai upaya menggantikan armada lama dan melayani peningkatan permintaan kargo. Untuk tahun ini, PIS memproyeksikan pengangkutan kargo akan mencapai 172 juta kiloliter, meningkat dari 161 juta kiloliter tahun lalu.

Guna memperluas pasarnya, PIS memanfaatkan jaringan kantor di Singapura, Dubai, dan London untuk meningkatkan jangkauan global dan mempercepat respons terhadap permintaan pelanggan. Perusahaan ini juga terus mengembangkan bisnis di luar sektor minyak dan gas, sembari mengutamakan ketahanan energi sebagai mandat utamanya.

Sebagai bagian dari inisiatif go beyond, PIS mengoperasikan dua kapal gas internasional, termasuk Gas Walio yang mengangkut amonia, menunjukkan kompatibilitas armadanya dan meningkatkan posisi PIS dalam ekosistem energi global yang semakin terintegrasi.