Syracusebroadband.org – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, memberikan tanggapan setelah dibandingkan dengan mantan pelatih, Shin Tae-yong. Ia menyatakan bahwa perbandingan tersebut tidak adil, mengingat perbedaan waktu persiapan dan kualitas pemain yang ada.
Dalam komentarnya, Vanenburg mencatat bahwa Shin Tae-yong memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan timnya sebelum berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2024 dan mencapai semifinal. “Mereka bisa berkumpul selama 2-3 bulan, sedangkan kami tidak memiliki banyak waktu,” jelasnya setelah pertandingan melawan Korea Selatan U-23.
Vanenburg juga menyoroti kekurangan dalam skuad yang ia latih, yang tidak diperkuat beberapa pemain berkualitas seperti Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Justin Hubner. “Pemain-pemain tersebut memiliki kualitas yang baik dan dapat berkontribusi secara signifikan,” tambahnya.
Sorakan suporter yang mengingatkan kembali kepada Shin Tae-yong juga terjadi saat pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Penggemar terdengar meneriakkan namanya saat pertandingan memasuki menit ke-75, mencerminkan dukungan yang masih ada untuk mantan pelatih tersebut.
Gerald Vanenburg menegaskan bahwa meskipun belum berhasil meloloskan timnya ke Piala Asia U-23 2026, ia tetap optimis dan berkomitmen untuk terus bekerja keras demi perkembangan sepak bola di Indonesia. Ketidakberhasilan ini menjadi pelajaran penting bagi tim dan pelatih dalam menghadapi tantangan mendatang.
![Pelatih U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, Bicara Soal Shin Tae-yong | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/09/gerald_vanenburg_bikin_pembelaan_setelah_dibandingkan_dengan_shin_tae_yong_okezone-kTpx_large.jpg)