Menperin: Kerja Sama Industri Indonesia-Rusia Semakin Kuat

Syracusebroadband.org – Kerja sama industri antara Indonesia dan Rusia menunjukkan perkembangan yang signifikan dan strategis. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat menghadiri pertemuan bilateral serta Indonesia-Russia Business Matching di Moskow awal Desember 2025. Dalam pernyataannya, Agus menekankan bahwa hubungan kedua negara semakin komprehensif berkat pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memperkuat koordinasi bilateral.

Perdagangan bilateral nonmigas antara kedua negara mencapai 3,9 miliar dolar AS pada 2024, dengan kecenderungan peningkatan sebesar 18,69 persen sejak 2020. Hingga Oktober 2025, nilai perdagangan ini naik menjadi 4,04 miliar dolar AS. Investasi Rusia di Indonesia juga menunjukkan konsistensi dengan total mencapai 262,7 juta dolar AS pada 2024 dan 147,2 juta dolar AS hingga September 2025.

Agus menyebutkan bahwa angka-angka ini mencerminkan kepercayaan tinggi pelaku industri Rusia terhadap stabilitas ekonomi Indonesia. Indonesia dan Rusia saat ini sedang dalam proses penyelesaian dua dokumen penting, yaitu MoU tentang Kerja Sama di Bidang Perkapalan dan MoU mengenai Riset Keselamatan Penggunaan Chrysotile Asbestos. Salah satu dokumen telah ditandatangani pada 8 Desember 2025.

Menperin juga menyoroti pentingnya dialog antara pelaku industri untuk mengatasi hambatan teknis, terutama biaya logistik yang dipengaruhi oleh jarak geografis. Ia mengapresiasi penyelenggaraan “Working Group on Trade, Investment and Industry” yang menghasilkan kesepakatan teknis untuk mengatasi isu-isu terkait. Selain itu, Agus menegaskan dukungan terhadap penyelesaian “Indonesia Eurasian Economic Union Free Trade Agreement” untuk memperluas akses pasar bagi industri Indonesia.

Komitmen Indonesia dalam mendukung program-program di bawah BRICS juga menjadi sorotan, dengan fokus pada pengembangan sektor-sektor krusial seperti digitalisasi industri dan pemberdayaan industri kecil menengah.