Syracusebroadband.org – Pebulu tangkis asal Denmark, Mathias Boe, baru-baru ini mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap suporter Indonesia. Pernyataan ini terungkap saat Boe berbicara mengenai pengalamannya di turnamen bulu tangkis di Indonesia, yang membuatnya menjadi sorotan publik.
Mathias Boe adalah legenda dalam dunia bulu tangkis, khususnya sebagai pemain ganda putra. Dia telah mencapai berbagai prestasi, termasuk medali perak di Olimpiade London 2012 dan juara Piala Thomas pada tahun 2016. Bersama pasangannya, Carsten Mogensen, Boe berhasil meraih 16 gelar di BWF Superseries. Namun, kepopuleran mereka di Indonesia tidak selalu berbanding lurus dengan penerimaan positif dari para penggemar.
Kisah ini semakin menarik mengingat insiden yang terjadi di Indonesia Open 2017. Pada saat itu, Boe dan Mogensen berhadapan dengan pasangan Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, di babak semifinal. Dalam pertandingan tersebut, dukungan meriah dari suporter untuk Fajar dan Rian disertai dengan beberapa provokasi yang ditujukan kepada Boe dan Mogensen. Meskipun tantangan tersebut, pasangan Denmark itu berhasil keluar sebagai pemenang dan merayakan kemenangan mereka dengan gelekan yang dianggap provokatif, seperti menepuk pantat dan menunjukkan isyarat menutup mulut kepada penonton.
Pernyataan Boe menunjukkan sisi lain dari dunia olahraga, terutama bagaimana rivalitas antara atlet dapat memicu emosi yang mendalam, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Dampak dari insiden tersebut masih menjadi bahan perbincangan di kalangan penggemar bulu tangkis, menciptakan dinamika unik antara pemain dan suporter di turnamen besar seperti Indonesia Open.
![Mathias Boe Ungkap Ketidaksukaannya pada Suporter Indonesia | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/12/mathias_boe_mengakui_tak_suka_suporter_indonesia-B0F2_large.jpg)