Syracusebroadband.org – Mahasiswa Universitas Jabal Ghafur (Unigha) di Sigli, Aceh, mengambil inisiatif untuk membersihkan lumpur bekas banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Kegiatan ini dimulai sejak 10 Desember 2025, dengan para mahasiswa yang terlibat berfokus pada fasilitas ibadah dan infrastruktur vital lainnya.
Khansa Sabila, salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Unigha, menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara gotong royong. “Kami sudah dua hari ini di sini, membersihkan lumpur bekas banjir,” katanya saat bertugas di mushalla Gampong Alue Keutapang, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Para mahasiswa, yang dibagi menjadi dua tim dengan masing-masing 100 orang, bekerja keras mengangkut lumpur menggunakan gerobak dorong.
Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diakui sebagai pengganti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh kampus. “Jadi, menjadi relawan ini juga dinilai dan pengganti KKN. Nanti kita tidak ikut KKN lagi,” jelas Khansa.
Membersihkan fasilitas umum yang terendam, tim mahasiswa juga berupaya mencegah kejadian banjir susulan dengan memastikan saluran air dapat mengalir lancar. Setiap dua pekan, mahasiswa baru akan menggantikan mereka untuk melanjutkan kegiatan ini.
Rinov Ananda Ramadhan, mahasiswa lainnya, menjelaskan bahwa mereka berasal dari Sigli dan menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk tiba di lokasi bencana. Mereka bekerja dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap harinya, dengan bantuan makanan dari LSM Paska untuk mendukung kegiatan mereka.
Keuchik Gampong Alue Keutapang, Kafrawi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh mahasiswa. “Kami sangat berharap bantuan segala bentuk, terutama dari teman-teman mahasiswa Jabal Ghafur,” ujarnya.
![Mahasiswa Unigha Bersihkan Tempat Ibadah Usai Banjir di Aceh | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/12/IMG-20251217-WA0011.jpg)