Syracusebroadband.org – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melanjutkan program penyemprotan kabut air, atau water mist, untuk menekan polusi udara yang kian meningkat, terutama di kawasan dengan lalu lintas tinggi. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (19/9) di Jalan Fatmawati hingga TB Simatupang, Jakarta Selatan, dengan total 4.000 liter air disemprotkan di sejumlah titik strategis.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa kedua ruas jalan tersebut dikenal dengan kemacetan yang hebat, disebabkan oleh tingginya volume kendaraan pribadi dan berat. “Kendaraan berat dan mobil pribadi berkontribusi signifikan terhadap polusi udara di Jakarta,” ungkap Asep.
Penyemprotan dilakukan untuk mengurangi partikel halus PM2.5 yang berbahaya bagi kesehatan. DLH memilih rute tersebut berdasarkan data yang menunjukkan tingginya jumlah kendaraan setiap harinya. Selain penyemprotan, hadir pula videotron bergerak yang menampilkan edukasi tentang uji emisi dan gaya hidup ramah lingkungan.
DLH berharap upaya ini dapat meningkatkan kesadaran warga dan pelaku usaha untuk lebih peduli terhadap kualitas udara. “Polusi udara adalah tantangan besar bagi Jakarta. Kami berharap aktivasi ini mendorong masyarakat untuk berkontribusi dengan tindakan sederhana, seperti merawat kendaraan dan beralih ke transportasi publik,” kata Asep.
Penyemprotan kabut air akan dilanjutkan pada Senin (22/9) di kawasan Jakarta Pusat, mencakup Jalan Medan Merdeka dan MH Thamrin, serta di sekitar Masjid Istiqlal dan Lapangan Banteng pada Selasa (23/9). Kegiatan ini juga merupakan persiapan menjelang “Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025” yang akan digelar pada 25-26 September mendatang.
![Kabut Air Diterapkan di Jalan Fatmawati-TB Simatupang Cegah Polusi Udara | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/09/1758361280_585da2da3326603a462d.jpeg)