Site icon syracusebroadband.org

Harris Arthur Terpilih Pimpin IADIH Universitas Jayabaya 2025-2030

[original_title]

Syracusebroadband.org – Harris Arthur Hedar resmi menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Ikatan Alumni Doktor Ilmu Hukum (IADIH) Universitas Jayabaya untuk periode 2025-2030 di Jakarta, pada hari Jumat. Dalam prosesi pengukuhan, Harris menegaskan pentingnya arah IADIH yang harus sejalan dengan visi besar Universitas Jayabaya, yang bertujuan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga memiliki integritas untuk bersaing di level global.

Harris menyampaikan bahwa visi IADIH terfokus pada empat dimensi utama: untuk rakyat, bangsa, dunia, dan integritas. Ia menyatakan, “Kami hadir untuk rakyat, berkonstruksi untuk bangsa, bersuara untuk dunia, dan berdiri tegak untuk integritas.” Harris, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), menekankan komitmen IADIH dalam menjalankan beberapa program unggulan. Salah satunya adalah mengadakan pertemuan nasional bertemakan hukum serta meluncurkan “hukum harian” di sejumlah kota besar sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Harris menambahkan bahwa alumni Ilmu Hukum Universitas Jayabaya harus proaktif dan tidak hanya berhenti pada pencapaian akademis, tetapi harus berperan sebagai agen sejarah. Para alumni diharapkan untuk menjadi penjaga keadilan dan pengawal nilai-nilai Pancasila, serta melindungi demokrasi dan konstitusi dari praktik hukum yang merugikan masyarakat.

Selain Harris, pengurus IADIH lainnya juga dilantik, termasuk Ketua Dewan Pembina Fauzie Yusuf Hasibuan dan Ketua Dewan Kehormatan Komisaris Jenderal Polisi Saud Usman Nasution. Di akhir acara, IADIH menyerahkan hibah dua mobil kepada Universitas Jayabaya sebagai bagian dari dukungan untuk kegiatan kampus, yang diserahkan secara simbolis oleh Harris kepada Rektor Fauzie Yusuf Hasibuan. Acara ini dihadiri oleh alumni terkemuka, termasuk Hakim Agung dan anggota DPR, menunjukkan komitmen kuat IADIH untuk berkontribusi dalam masyarakat.

Exit mobile version