Site icon syracusebroadband.org

Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Meluncur hingga 18 Kilometer

[original_title]

Syracusebroadband.org – Gunung Semeru erupsi pada Jumat, 14 November 2025, sekitar pukul 14.13 WIB, dengan mengeluarkan awan panas guguran (APG) yang signifikan. Luncuran awan panas tersebut tercatat menjangkau sejauh 13 kilometer dari puncak gunung, menargetkan kawasan Besuk Kobokan di Lumajang, Jawa Timur.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, kolom abu yang dihasilkan berwarna kelabu kehitaman dan memiliki intensitas yang sangat tebal. Kepala BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto, menginformasikan bahwa angin mengarahkan sebaran abu ke arah barat laut hingga utara, sehingga langit di wilayah Pronojiwo dan Candipuro tampak gelap meskipun cuaca dilaporkan berawan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kemudian menaikkan status aktivitas Gunung Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB. Hal ini setelah pengamatan seismograf menunjukkan amplitudo maksimum mencapai 40 mm dengan durasi aktivitas yang berlangsung selama 16 menit 40 detik, yang mengindikasikan aktivitas vulkanis yang cukup kuat.

Kondisi ini memaksa BPBD Lumajang untuk menutup total Jembatan Gladak Perak, yang merupakan jalur penting penghubung Pronojiwo, sebagai langkah pencegahan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD aktif melakukan patroli di daerah rawan dan membantu evakuasi warga, terutama lansia, menuju lokasi yang lebih aman.

Hingga kini, belum ada laporan tentang korban jiwa, sementara kerusakan akibat abu vulkanik sedang dalam proses pendataan. Aktifitas Gunung Semeru pun masih terus dipantau.

Exit mobile version