Syracusebroadband.org – Realisasi penyaluran beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog telah mencapai lebih dari 784 ribu ton hingga 24 Desember 2025. Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah kunjungan ke Pasar Rawamangun dan pusat perbelanjaan modern di Jakarta pada Rabu.
Rizal menjelaskan bahwa penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai gerai resmi, termasuk pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, serta melalui kerjasama dengan pemerintah daerah dan Gerakan Pangan Murah (GPM). Selain itu, Bulog juga berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui gerai BUMN, instansi pemerintah seperti TNI-Polri, koperasi, Rumah Pangan Kita (RPK), hingga ritel modern.
Pendekatan kolaboratif dengan berbagai pihak ini bertujuan untuk mempercepat distribusi beras dari gudang dan memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam upaya untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah, Bulog sebelumnya juga bekerja sama dengan PT Pegadaian sebagai saluran resmi penjualan beras SPHP melalui gerai BUMN, yang berfokus pada operasi pasar murah.
Dengan pencapaian penyaluran tersebut, Bulog menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di pasar. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengendalian inflasi dan menjamin akses pangan yang lebih baik bagi masyarakat. Melalui upaya yang berkesinambungan, Perum Bulog bertekad untuk terus memenuhi kebutuhan pangan nasional.
![Dirut Bulog Sebut Penyaluran Beras SPHP Sudah 784 Ribu Ton | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/12/2C41DC27-D1AE-497B-B3B0-307625C0D867.jpeg)