08 Agustus 2025 – Babinsa Desa Cengkuang, Serda Hamdan, berperan aktif dalam pengawalan distribusi gabah untuk memastikan petani menerima harga yang sesuai dengan ketetapan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Dalam pernyataannya di Cirebon, Jawa Barat, Hamdan mengungkapkan, program serapan gabah yang dikelola oleh Bulog telah memberikan dampak positif bagi para petani. Ia, yang merupakan prajurit TNI dari Koramil 0620-16/Gempol, menjelaskan bahwa ia bersama Bhabinkamtibmas dan tim penyuluh melakukan pendampingan kepada petani mulai dari masa tanam hingga pascapanen.
Pengawalan yang dilakukan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga langsung ke lapangan. Hamdan bersama aparat desa dan petugas Bulog memastikan agar harga gabah tidak jatuh di bawah standar. “Saya selalu memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada petani agar mereka menjual gabahnya ke Bulog,” katanya.
Kebijakan pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Pertanian menjadi pendorong bagi Hamdan dalam mendampingi petani untuk mencapai swasembada pangan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, termasuk BPP Kecamatan Palimanan dan Polsek setempat, untuk menjaga harga gabah tetap wajar dan menguntungkan bagi petani.
Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon Purba, menambahkan bahwa keterlibatan TNI dan penyuluh pertanian sangat penting dalam mempercepat penyerapan gabah. Informasi yang diperoleh dari mereka membantu Bulog dalam menentukan waktu dan lokasi penyerapan, sehingga gabah dapat diambil segera setelah panen.
Hamdan berharap program serapan gabah ini berkelanjutan, karena efeknya tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga menciptakan lapangan kerja di desa, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
