ASN Kuasai Teknologi Demi Optimalisasi Pelayanan Publik Digital

Syracusebroadband.org – Kemampuan adaptasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menguasai teknologi menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan publik yang efektif di era digital. Saat ini, penggunaan teknologi dalam sektor publik baru mencapai 30 hingga 40 persen, meskipun diproyeksikan pada tahun 2030, sekitar 60 hingga 70 persen pekerjaan manusia akan tergantikan oleh teknologi. Dalam seminar nasional bertema “Transformasi Pembelajaran ASN untuk Indonesia Maju: Mengakselerasi ASN Digital dan Kompeten”, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufiq, menekankan pentingnya ASN untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Taufiq menjelaskan bahwa amanat undang-undang menuntut ASN untuk menjalani proses pembelajaran yang berkelanjutan guna menghadapi perubahan dinamis dalam birokrasi modern. Ia menjabarkan dua tantangan besar yang dihadapi ASN dalam pengembangan kompetensi. Pertama, ASN yang wajib mengikuti program pembelajaran kini mencapai lebih dari 5,2 juta orang, dengan kebutuhan kompetensi yang beragam. Kedua, diperlukan strategi yang efisien agar setiap ASN dapat memperoleh kompetensi yang sesuai dengan tuntutan organisasinya.

Seminar ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, dan stakeholder lainnya, yang semua sepakat bahwa peningkatan kemampuan ASN dalam memanfaatkan teknologi tidak hanya akan memperbaiki kinerja birokrasi tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Penekanan pada penguasaan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) diharapkan dapat menjadi landasan bagi ASN untuk memenuhi harapan masyarakat yang terus berkembang.