Syracusebroadband.org – Arema FC mengalami kekalahan 1-2 melawan Dewa United Banten FC dalam laga lanjutan Super League yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (13/9). Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyatakan bahwa kekalahan ini mendorong tim untuk segera melakukan evaluasi dan pembenahan, terutama menjelang pertandingan penting melawan Persib.
Dalam pertandingan tersebut, Arema FC tidak tampil optimal, tertinggal lebih dulu setelah Alex Martins dari Dewa United mencetak gol pada menit ke-12. Lini tengah Arema, yang seharusnya menjadi kekuatan utama, gagal berfungsi dengan baik, membuat aliran bola ke lini depan terhambat. Santos mengakui, “Mental pemain turun saat tertinggal, kami juga kalah di tengah meskipun saya sudah mencoba menempatkan empat pemain di sana.”
Kekalahan ini diperparah dengan absennya tiga pemain kunci, yaitu Betinho, Valdechi, dan kiper Ady Satryo, yang memaksa Santos melakukan perubahan taktik. Meskipun demikian, lawan mampu menunjukkan performa solid sepanjang pertandingan. Santos meminta maaf kepada Aremania dan Aremanita atas hasil buruk itu.
Di sisi lain, pemain muda Arema FC, Fikri Arjidan, yang menjalani debut di Super League, menyatakan kebanggaannya meski tim gagal meraih poin. “Kami berharap bisa menang di pertandingan selanjutnya,” ujarnya optimis. Saat ini, posisi Arema FC di papan klasemen sementara Super League tetap berada di peringkat ketiga dengan total delapan poin dari lima pertandingan, hasil dua kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.
![Arema FC Arahkan Perhatian pada Lini Tengah Setelah Kalah 1-2 | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/09/1757767951_df6a1b869b6adbf27229.png)