Syracusebroadband.org – Insiden cedera serius Marc Marquez dalam balapan MotoGP Mandalika 2025 menjadi sorotan luas, terutama setelah pernyataan dari Luca Marini, pembalap tim Honda HRC Castrol. Marini menilai bahwa kerikil di pinggir lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, berkontribusi besar terhadap cedera yang dialami Marquez. Ia menegaskan bahwa patah tulang bahu kanan Marquez disebabkan oleh kondisi gravel yang tidak ditata dengan baik, bukan hanya akibat benturan dengan pembalap lain.
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 5 Oktober 2025, ketika Marquez terjatuh setelah motornya disenggol oleh Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing pada lap pembuka. Setelah terjatuh, kedua pembalap terseret jauh ke area kerikil, yang merupakan titik kritis dalam insiden ini. Marquez didiagnosis mengalami cedera patah tulang bahu setelah jatuh ke area kerikil yang tidak teratur tersebut.
Marini menjelaskan bahwa cedera Marquez bukan hanya disebabkan oleh tabrakan yang tampak biasa, melainkan juga oleh cara kedua pembalap terjatuh. “Kerikil yang tidak ditata dengan baik membuat dampak dari jatuhnya kedua pembalap menjadi lebih fatal,” ujar Marini. Ia mengingatkan bahwa masalah penataan kerikil ini bukan hanya masalah di Mandalika, tetapi menawarkan tantangan di banyak sirkuit lainnya.
Marini menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan untuk aspek keselamatan di lintasan balap, agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. Upaya tersebut sangat penting untuk melindungi keselamatan pembalap dan menjaga integritas olahraga.
![Adik Valentino Rossi Sebut Kerikil Sirkuit Penyebab Cedera Marquez | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/10/marc_marquez-Q6x1_large.jpg)