Syracusebroadband.org – Museum Louvre di Paris merupakan institusi seni terbesar di dunia dengan nilai mencapai Rp754 triliun. Menurut sejarawan Prancis, Patrice de Moncan, nilai keseluruhan Louvre, termasuk koleksi seni dan objek bersejarahnya, diperkirakan sekitar USD45,5 miliar. Di dalamnya terdapat lebih dari 380.000 objek, dengan 35.000 karya seni yang dipamerkan secara permanen.
Louvre tidak hanya terkenal karena koleksinya yang kaya, tetapi juga karena jejak sejarah yang mendalam. Awalnya dibangun sebagai benteng pada tahun 1190 untuk melindungi dari serangan, museum ini kemudian bertransformasi menjadi istana kerajaan pada abad ke-16. Pihak pengelola baru membuka Louvre sebagai museum pada tahun 1793, usai Revolusi Prancis.
Waktu yang dibutuhkan untuk menjelajahi seluruh koleksi di Louvre sangatlah lama. Sekitar 100 hari diperlukan untuk melihat semua karya seni jika pengunjung menghabiskan setidaknya 30 detik pada setiap karya, belum termasuk waktu untuk istirahat. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung perlu merencanakan kunjungan mereka dengan baik.
Louvre juga kaya akan karya seni yang diciptakan oleh seniman Prancis. Dari sekitar 7.500 lukisan di museum, lebih dari 66% dihasilkan oleh artis lokal. Beberapa karya terkenal, seperti “Kebebasan yang Memimpin Rakyat” dan “Penobatan Napoleon,” menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Setiap harinya, museum ini menarik sekitar 15.000 pengunjung, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling ramai di dunia. Louvre tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati seni, tetapi juga menjadi saksi sejarah yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
![10 Fakta Menarik Louvre: Dari Napoleon Sampai Harta Triliunan | syracusebroadband.org [original_title]](https://syracusebroadband.org/wp-content/uploads/2025/10/10-fakta-menarik-museum-louvre-dari-jejak-napoleon-hingga-bernilai-hingga-rp754-triliun-ijz.jpg)