02 Agustus 2025 – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjalin kemitraan dengan US-ASEAN Business Council (USABC) serta American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham Indonesia) untuk memperkuat ekosistem investasi asal Amerika Serikat (AS) di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Jumat.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam kolaborasi teknis, yang akan menyediakan berbagai fasilitas untuk investasi AS. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah mempromosikan peluang investasi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul terkait regulasi dan akses pasar. Rosan menekankan bahwa AS merupakan mitra strategis bagi Indonesia, baik dalam aspek perdagangan maupun investasi.
Menurut data, proyeksi total nilai perdagangan antara Indonesia dan AS pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 38,6 miliar dolar AS, meningkat sebesar 11,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam hal investasi, AS juga menempati posisi lima besar negara dengan kontribusi investasi asing di Indonesia, dengan nilai investasi mencapai 3,70 miliar dolar AS yang menunjukkan peningkatan sebesar 12,8 persen dari tahun 2023.
Pada semester pertama tahun 2025, Amerika Serikat tercatat sebagai investor dengan nilai investasi sebesar 1,56 miliar dolar AS. Rosan optimis bahwa kemitraan antara perusahaan-perusahaan dari kedua negara akan memberikan dampak positif dan mendorong eksplorasi potensi investasi yang lebih besar. Dia juga menegaskan pentingnya reformasi regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang lebih mendukung.